Istri Minta 'Duluan' Ternyata Pahalanya Sangat Besar Bahkan Jadi Tiket ke Surga
September 24, 2020
Edit
Istri Minta 'Duluan' Ternyata Pahalanya Sangat Besar Bahkan Jadi Tiket ke Surga
Istri jangan sia-siakan kesempatan ini, suami juga mesti tahu yang kebelet itu bukan cuma suami saja....
Sebenarnya sama saja, tapi istri itu malu ungkapinya seperti apa...
Meski
rumah tangga tidak hanya tentang berhubungan, namun hal ini juga
penting diperhatikan, perlu para istri ketahui bahwasanya jika meminta
duluan berarti anda sudah mengantongi tiket menuju surga, ini jelas,
berikut buktinya...
Alasan mereka karena malu atau bisa juga gengsi. Bahkan dalam budaya Timur merupakan hal yang tabu jika istri ‘minta’ duluan.
Namun perlu Anda ketahui, istri yang minta ‘jatah’ duluan sudah mengantongi tiket menuju surga. Bagaimana bisa?
Baca juga : Yakin Mau Nikah Muda? Kamu Wajib Siapkan 3 Bekal ini Lho Kalau Ngebet
Al-Khara’ithy
mengatakan Ammarmah bin Watsi-mah memberitahu ‘Abdullah bin Rabi’ah
adalah orang yang terkenal di kalangan orang-orang Quraisy sebagai orang
yang baik dan selalu menjaga kehormatan dirinya. Namun organ pribadinya
tidak bisa berfungsi dengan normal.
Sementara orang-orang Quraisy tidak pernah ada yang memberi kesaksian tentang kebaikan atau keburukannya dalam masalah ini.
Lantas
‘Abdullah bin Rabi’ah pernah menikahi seorang wanita. Tapi hanya
beberapa waktu berselang, istrinya lari darinya dan kembali ke
keluarganya lagi.
Lalu Zainab binti Umar bin Salamah bertanya, ‘Mengapa para wanita itu lari dari anak pamannya?’
“Ada
yang menjawab, ‘Karena wanita-wanita yang pernah menjadi istrinya tak
mampu membuatnya mampu melaksanakan tugas sebagai suami.’
‘Tak ada yang
menghalangiku untuk membuatnya bangkit. Demi Allah, saya adalah wanita
berperawakan besar dan bergairah,” kata Zainab.
“Maka akhirnya Zainab menikah dengannya,” kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Zainab
selalu sabar meladeninya dan akhirnya mereka dikaruniai enam anak.
Semangat suami bisa surut karena istri yang bersikap dingin dan menahan
tangannya dari cengkeraman yang mesra kepada suami.
Sikap
dingin ada kalanya karena rasa malu yang menguasai, sementara ia
sebenarnya berkeinginan untuk memperoleh kehangatan cinta dari
suaminya..
Tapi
seperti minuman hangat yang didekatkan pada segelas es, ga1rah dan
kemesraan suami bisa surut oleh dinginnya sikap istri dalam menanggapi
usapan sayang dan kecupan cinta suaminya.
Sebaliknya,
seorang suami yang sulit terbangkitkan hasratnya dapat menjadi pria
yang penuh kehangatan karena istri yang tahu bagaimana menumbuhkan
ketertarikan suami kepada dirinya saat melakukan jima.
Rasa
malu tidak menghalanginya untuk memberikan kebahagiaan pada suaminya,
dan merasakan keindahan berdekatan dengan suami. Karena keindahan dalam
berjima’ merupakan kenikmatan yang dicintai dan diridhai Allah.
Benarlah nasihat Sayyidina Muhammad Al-Baqir kepada kaum wanita.
“Wanita
yang terbaik di antara kamu ialah yang membuang perisai malu ketika ia
membuka baju untuk suaminya, dan memasang perisai malu ketika ia
berpakaian lagi.”
Seorang suami akan semakin sayang ketika istri mampu membangkitkan semangatnya ketika sama-sama menanggalkan pakaian.
Dan
ia merasakan cinta semakin mendalam disertai kebahagiaan dan keinginan
untuk memberikan ketenteraman ketika ada rona merah di wajah istri
setelah ia menutupi tubuhnya dengan pakaian kembali. Inilah sebagian di
antara rahasia-rahasia.
Insya Allah, seorang istri yang mau membuat suaminya berga1rah akan memperoleh ridha dan barakah-Nya.
Semoga
Allah memberikan kebahagiaan kepada Anda baik saat berjima’, ketika
menjalani kehidupan rumah tangga sehari-hari, kebahagiaan saat Allah
menitipkan benih suami di rahim Anda, dan seterusnya. Aamiin.